sulah nyanda

2024-05-18


Explore the enchanting world of Suku Baduy's Sulah Nyanda traditional houses in Banten. Immerse yourself in the rich cultural tapestry and unique architectural wonders of these homes. Embark on a cultural odyssey with insights into construction techniques, functional spaces, and the harmony they maintain with nature.

Sekilas Tentang Rumah Adat Sulah Nyanda; Keunikan Rumah Adat Sulah Nyanda Suku Baduy. 1. Menggunakan Bahan yang Ramah Lingkungan; 2. Berupa Rumah Panggung yang tidak Menyentuh Tanah; 3. Atap Menggunakan Rangka Bambu dan Ijuk; 4. Rumah Tanpa Jendela; Ciri Khas Rumah Adat Milik Suku Baduy. 1. Pondasi; 2. Tiang; 3. Dinding; 4. Lantai; 5. Pintu; 6 ...

Rumah adat Banten dikenal dengan nama Rumah Sulah Nyanda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya rumah ini merupakan rumah adat tradisional suku Baduy yang mendiami Provinsi Banten. Tentunya, masih banyak sejarah dan keunikan lain yang ada pada kebudayaan rumah ini.

Sulah Nyanda, adalah rumah adat Banten khas suku Baduy yang merupakan salah satu warisan budaya paling penting di Indonesia saat ini, sehingga harus dilestarikan dengan baik. Seperti apa rumah adat Banten Sulah Nyanda? Simak pembahasannya bersama-sama berikut ini. Mengenal filosofi rumah adat Banten Sulah Nyanda

Rumah adat Sulah Nyanda dibagi dalam tiga ruangan, yaitu bagian sosoro (depan), tepas (tengah), dan ipah (belakang). Masing-masing ruangan berfungsi sesuai dengan rencana pembuatan. Pada bagian depan rumah atau yang biasa disebut 'sosoro' berfungsi sebagai ruangan untuk menerima tamu.

Sulah nyanda adalah rumah adat suku Badui yang berada di Provinsi Banten.[1] . Disebut sulah nyanda, karena atapnya terbuat dari daun nipah yang dikeringkan.[2] . Nyanda dalam bahasa Sunda memiliki arti sikap bersandar, sandarannya tidak lurus melainkan agak merebah ke belakang.[2] .

tirto.id - Sulah nyanda merupakan salah satu jenis rumah adat yang ada di Provinsi Banten. Rumah adat sulah nyanda lahir dari kebudayaan suku Baduy yang mendiami kawasan adat Kanekes di lereng Pegunungan Kendeng bagian selatan Banten.

A more traditional house of the Baduy people, a sub-ethnic of the Sundanese people, is called Sulah Nyanda. It is commonly regarded as the blueprint of common Sundanese traditional houses. It is made from wooden frame, woven bamboo wall, and dried palm leaves roof. [4]

Sulah Nyanda ( aksara Sunda: ᮞᮥᮜᮂ ᮑᮔ᮪ᮓ) adalah rumah adat orang Badui yang berada di Provinsi Banten. [1] Disebut sulah nyanda, karena atapnya terbuat dari daun nipah yang dikeringkan. [2] Nyanda dalam bahasa Sunda memiliki arti sikap bersandar, sandarannya tidak lurus melainkan agak merebah ke belakang. [2]

KOMPAS.com - Rumah Sulah Nyanda merupakan rumah adat provinsi Banten. Rumah Sulah Nyanda adalah rumah tradisional suku Baduy, yang merupakan suku asli dan mendiami di Provinsi Banten.

Peta Situs